Internship di KJRI Penang, Malaysia

Halooo...  nama saya Fernanda, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) semester 5. Sekarang saya mau menceritakan pengalaman saya mengikuti magang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Malaysia. Saya magang disini atas inisiatif diri sendiri karena fakultas saya tidak ada program wajib magang, jadi sambil mengisi waktu liburan dan menambah pengalaman, pengetahuan akhirnya saya memutuskan untuk magang di KJRI Penang selama 1 bulan. Pertama - tama saya jelasin dulu apa itu KJRI, jadi KJRI adalah kantor perwakilan konsuler Indonesia pada wilayah tertentu pada negara asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia dan dikepalai oleh seorang konsul jenderal atau disingkat "Konjen". Nah tugas KJRI terbagi dalam 5 hal, antara lain : Protecting, Representating, Reporting, Promoting, dan Negotiating. Awalnya saya memilih ingin magang di KJRI Penang karena pada bulan Januari yang lalu saya membaca berita terkait kasus pembunuhan TKW di penang terus karena penasaran penyelesaiannya gimana, eh kepikiran deh pingin magang disana. Akhirnya pada bulan Februari saya mengajak teman-teman (5 orang) buat magang disana dan kebetulan mereka juga mau, setelah saya nentukan siapa teman - teman yang akan ikut magang. Kemudian saya mengirim email ke salah satu staf KJRI Penang, yaitu saya menanyakan apakah pada bulan Juli 2019 KJRI Penang masih membuka magang. Setelah mendapat balasan email kemudian staf tersebut mengirim dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk apply magang disana. Setelah saya melengkapi dokumen yang dibutuhkan, antara lain : CV, surat rekomendasi dari kampus, proposal. Pada Akhir Februari, saya mengirim dokumen tersebut dan pada pertengahan Maret saya mendapat WhatsApp dari staf KJRI yang berisi lampiran surat persetujuan izin magang. Jujur pada waktu itu rasanya seneng banget, tetapi ketika baca isinya ternyata bulan yang saya pilih sudah penuh, sehingga kami dialihkan ke bulan Agustus. 

Menjelang bulan Agustus, kami dari 3 bulan sebelum berangkat magang sudah mempersiapkan segala akomodasi selama disana, termasuk beli tiket pesawat PP dan sewa rumah. Untuk sewa rumah, kami pilih sewa dari Airbnb karena lokasinya tidak jauh dari KJRI dan di depan rumah ada halte bus, jadi akses kemana - mana gampang selain itu tidak jauh dari rumah juga ada pasar namanya mount erskine market. Tiba lah pada bulan Agustus, hari pertama kami magang rasanya grogi hehe karena bingung harus ngapain. Saat hari pertama magang, kami berlima langsung ditentukan berada di fungsi mana. Saya, vina, dan naura bertugas di fungsi imigrasi , kemudian nana bertugas di fungsi konsuler dan tania bertugas di fungsi ekonomi. Oh iya untuk fungsi konsuler itu mengurusi pembuatan dokumen seperti akta lahir, surat nikah, kontrak kerja TKI dan menerima pengaduan WNI terkait masalah yang terjadi.

Hari pertama magang saya langsung ditugaskan di fungsi imigrasi. tugasnya disini memberikan informasi kepada pemohon yang ingin perpanjang paspor, membuat affidavit, visa, dll. Untuk para pekerja killang, cleaner, maid, dan sejenisnya yang ingin perpanjang paspor/mengurus paspor yang hilang, saya mengarahkan mereka untuk membuat kontrak kerja ke fungsi konsuler (loket 7).  Setelah mereka membuat kontrak kerja, maka tugas saya berikutnya mengecek kelengkapan dokumen yang dibutuhkan, kemudian saya arahkan untuk ke loket 1-4 sesuai dengan nomor antrian. Sedangkan untuk istri kepada warganegara, pelajar, anak kpd warganegara jika ingin perpanjang paspor, maka saya hanya mengecek kelengkapan dokumen dan jika dokumen sudah lengkap, maka saya arahkan ke loket 1-4 sesuai dengan nomor antriannya. Jadi saya harus tau apa aja dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan selain itu juga harus bisa menjawab keluhan pemohon terkait masalah imigrasi. Tugas saya disini tidak hanya itu saja, tetapi juga membantu dan memberi penjelasan kepada WNI yang ingin mengurus SPLP. Nah SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) merupakan surat pengganti paspor yang diberikan kepada WNI karena tidak ada ijin tinggal atau tidak mempunyai dokumen identitas diri selama berada di Malaysia, jadi dengan adanya SPLP ini WNI bisa kembali ke Indonesia meskipun dia tidak punya paspor / tidak ada visa. Selama magang 1 bulan di KJRI, saya berada di fungsi imigrasi jadi tidak digilir penempatannya. Memang awalnya cukup susah beradaptasi karena disini terjun langsung kepada masyarakat dengan berbagai macam bahasa dan permasalahan, tetapi staf di fungsi imigrasi sangat membantu sekali, mereka dengan sabar mengajari kami (anak-anak magang) dan memberi info-info terbaru untuk kami sampaikan kepada masyarakat. Oh iya saya jaga di loket informasi ini dari pukul 09.00 AM - 03.00 PM (Senin- kamis), pukul 09.00 AM - 04.00 PM (Jum'at) nah setelah itu aku bantuin Pak Hasan dan Pak Gun (staf fungsi imigrasi) dalam proses pembuatan paspor hingga penyerahan paspor kepada pemohon. Disini diajari cara mencetak paspor, laminating paspor, menempelkan hologram di SPLP, mencetak SPLP dan penyerahan paspor atau SPLP kepada pemohon. Awalnya takut buat mencoba karena takut salah, tetapi setelah dijalani dengan pelan-pelan eh akhirnya bisa. 

Nah ini gambaran saat melakukan proses cetak paspor atau SPLP. Dan jangan sungkan buat tanya-tanya ke staf terkait masalah - masalah keimigrasian pada pemohon, jadi bisa sekalian sharing dan menambah pengetahuan. Meskipun saya bertugas di fungsi imigrasi, saya juga sempat diajak Pak Firdaus untuk kunjungan ke Penjara.

 

Kebetulan pada waktu itu Bapak Konjen RI Penang juga turut hadir di Penjara Sungai Petani, Kedah.

Nah ini adalah foto ketika mengunjungi penjara di Sungai Petani, Kedah. Jadi waktu saya ikut ke penjara, saya diajak ke 2 penjara dengan lokasi yang berbeda. Saat saya mengunjungi penjara, ada beberapa staf KJRI yang turut ikut antara lain : Pak Dahlan (Konsul Konsuler I), Pak Eko, Pak Yudi, Bu Itak, dan Pak Firdaus, selain itu ada juga anak magang lainnya yaitu kak nanda dan kak tuah. Pertama, kami mengunjungi penjara Seberang Perai.

ini adalah gambar ketika berada di Penjara Seberang Perai. Disini kami mendata WNI yang dipenjara karena kasus imigrasi seperti paspor mati atau tidak ada ijin tinggal, dan kasus - kasus lainnya seperti narkoba. Disini, kami juga melakukan sosialisasi terkait program pemutihan SPLP, sehingga ketika mereka sudah keluar dari penjara, KJRI Penang akan membantu terkait pengurusan SPLP untuk pulang ke Indonesia. Rata- rata WNI yang dipenjara disini umurnya sudah dewasa semua. Karena untuk tahanan anak - anak berada di penjara Sungai Petani, Kedah. Setelah mengunjungi dan memberikan sosialisi kepada WNI yang ditahan di Penjara Seberang Perai, kemudian melanjutkan perjalanan menuju penjara di Sungai Petani, Kedah. Disana banyak WNI (anak-anak di bawah umur) yang ditahan karena masalah imigrasi seperti tidak ada paspor, paspor mati atau tidak ada ijin tinggal di Malaysia dan selain itu, disana kita juga memberikan sosialisasi serta memberikan semangat kepada mereka. Banyak sekali pelajaran yang di dapat dari kunjungan ke penjara, disini saya jadi tau kasus-kasusnya apa saja dan penyelesaiannya bagaimana hingga mereka dibebaskan dari penjara. Selain itu saya juga jadi tahu jenis-jenis tahanannya dan masa penahanannya sesuai dengan kasusnya.

Oh iya karena saya magang di Bulan Agustus, aku juga merasakan perayaan HUT RI Ke-74 di Penang, Malaysia. Selain itu saya juga ditugaskan untuk menjadi panitia perayaan HUT RI Ke-74 di Tapak Pesta, Penang. Karena setelah melakukan upacara bendera, dilanjutkan adanya panggung hiburan untuk WNI yang berada di Penang, Malaysia. Disana saya ditugaskan untuk membagikan kupon makan kepada WNI yang hadir disana. Nah ini adalah foto bersama anak - anak magang dan Kak Lia (staf fungsi konsuler). Acaranya seru banget, dan disini juga banyak yang menjual aneka macam makanan Indonesia.

Kemudian pada tanggal 20 Agustus 2019, KJRI Penang mengadakan Resepsi Diplomatik yang dihadiri oleh Chief Minister of Penang Malaysia serta perwakilan kedutaan dari negara lain yang berada di Penang, Malaysia. Disini saya bertugas sebagai among tamu yaitu menyambut kedatangan Chief Minister of Penang Malaysia beserta tamu lainnya. Pada acara ini, tidak lupa kami mengenalkan pariwisata di Indonesia, mengenalkan kebudayaan Indonesia, dll. Di bawah ini adalah foto-foto ketika acara Resepsi Diplomatik 2019.

ini adalah foto seluruh anak magang bersama dengan Konjen RI Penang

foto bersama Bu Niar dan Bu Niki

Jadi, magang pada bulan Agustus benar - benar banyak sekali pengalaman karena disini kami merasakan upacara bendera di KJRI Penang, menjadi panitia dalam kegiatan panggung hiburan rakyat di Tapak Pesta, mengikuti dan menjadi among tamu dalam acara Resepsi Diplomatik. 

Pada Akhir Agustus waktu magang saya sudah selesai. Sehingga kami semua (anak-anak magang) diajak para staf untuk makan-makan sebagai perpisahan berakhirnya  magang kami. Tetapi meskipun ga perpisahan, setiap hari juga diajak makan - makan kok wkwkwk. Magang di KJRI Penang emang se seru itu, stafnya ramah semua udah seperti keluarga sendiri. Mereka sabar banget ngajari kami yang awal datang gatau apa-apa tapi lama-lama kita tau apa yang harus dikerjakan dan banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang di dapat selama magang di KJRI Penang, Malaysia. Selain itu banyak juga ilmu yang di dapat terkait kasus - kasus yang terjadi. Jadi, Bener - bener betah magang disini. Terima kasih banyak kepada seluruh staf KJRI Penang yang sudah memberikan kami kesempatan magang disini dan pulang-pulang bisa membawa ilmu, pengalaman serta pengetahuan baru yang kami dapatkan selama 1 bulan kami magang di KJRI Penang, Malaysia. Oh iya kalau mau lihat keseruan lainnya selama magang di KJRI Penang bisa lihat langsung di igku @fernandaaulia. Bila ada yang ingin ditanyakan bisa tanya saya melalui email : ayufernanda1@gmail.com 

di bawah ini adalah foto - foto bersama staf KJRI Penang hehe..

Dan Foto di bawah ini adalah foto bersama Staf Fungsi Imigrasi, yaitu fungsi dimana saya ditempatkan selama magang di KJRI Penang. Pas waktu kami pamit pulang sampai nangis karena udah menganggap mereka seperti keluarga sendiri